DASAR - DASAR GRUP GRUP | STRUKTUR ALJABAR

DASAR-DASAR GRUP

Grup merupakan struktur aljabar dengan satu operasi biner. Dalam bab ini akan dibahas mengenai sifat-sifat atau syarat suatu grup, himpunan bagian dari Grup yang merupakan Subgrup, serta mementukan orde suatu Grup.

Sifat-sifat Grup
Pada bab 3, telah kita pelajari konsep semigrup yaitu suatu struktur aljabar dengan satu operasi biner (grupod terhadap suatu penjumlahan atau perkalian) yang memiliki prasyarat tertutup dan assosiatif. Sedangkan monoid adalah suatu struktur aljuabar dengan satu operasi biner (semigrup yerhadap penjumlahan atau perkalian)yang setiap anggotanya memiliki unsure satuan atau identitas.
Dalam sub pokok bahasan ini, akan dipelajari definisi atau syarat-syarat dasar dari suatu grup dan mengaplikasikannya dalam contoh-contoh soal sederhana, baik itu terhdap penjumlahan atau perkalian, adapun definisi mengnai grup adalah:
Definisi 4.1:
Suatu monoid (G,*) dikatakan suatu grup jika setiap anggotanya memiliki unsure balikan atau invers yaitu :
 a  G  a-1  G sehingga a * a-1 = a-1 * a = e
Dengan kata lain, dari definisi tersebut dapat kita ketahui syarat-syarat dari suatu grup yaiutu memenuhi sifat monoid dan setiap anggotanya memiliki unsure balikan atau invers. Adapun untuk lebih jelasnya mengenai syarat-syarat suatu grup akan dijabarkan dalam definisi berikut ini:

Definisi 4.2 :
Grupoid (G,*) dikatakan suatu grup jika memenuhi syarat-syarat:
a. Tertutup
Misalkan a, b adalah anggota G maka a dan b tertutup bila a * b  G
b. Asosiatif
Misalkan a, b, c  G maka (a * b) * c = a * (b * c)
c. Adanya unsur satuan atau identitas
Misalkan a  G maka a * e = e * a = a
d. Adanya unsure balikan atau invers
Misalkan a  R maka a * a-1 = a-1 * a = e = 0

Contoh 4.1:
Misalkan G ={-1,1} adalah suatu himpunan.
Tunjukkan bahwa G adalah suatu grup terhadap perkalian (G, .)
Penyelesaian:
Tabel 4.1
Daftar Cayley G = {-1,1} terhadap (G,.)
.         -1      1
-1      1       -1
 1      -1      1

Dari tabel 4.1 akan ditunjukkan bahwa G = {-1,1} merupakan suatu grup terhadap perkalian (G,.), yaitu :
A. Tertutup
Ambil sebarang nilai dari G
Misalkan 1 dan -1  G
-1 . 1 = -1
karena hasilnya -1  G, maka tertutup terhadap G
B. Assosiatif
Ambil sebarang nilai dari G
Misalkan a = -1, b = -1 dan c = 1  G
(a . b) . c = (-1 . -1) . 1 = 1 .1 = 1
a . (b . c) = -1 . (-1 . 1) = -1 . -1 = 1
sehingga (a . b) . c = a . (b . c) = 1
maka G assosiatif
C. Adanya unsure satuan atau identitas
Ambil sebarang nilai dari G
Misalkan -1  G
-1 . e = -1 . 1 = -1
e . -1 = 1 . -1 = -1
sehingga -1 . e = e . -1 = -1
maka G ada unsure satuan identitas atau invers
D. Adanya unsure balikan atau invers
Ambil sebarang nilai dari G, misalkan -1  G
-1 . (-1)-1 = -1 . – = 1 = e
(-1)-1 . -1 = – . -1 = 1 = e
Sehingga -1 . (-1)-1 = (-1)-1 . -1 = 1 = e
Maka G ada unsure balikan atau invers
Jadi, G = {-1,1} merupakan grup terhadap perkalian (G, .)

Contoh 4.2 :
Misalkan G = {-1,1} adalah suatu himpunan. Apakah G merupakan suatu grup terhadap penjumlahan (G, +)
Penyelesaian:
Tabel 4.2
Daftar Cayley G = {-1,1} terhadap (G,+)
.         -1      1
-1      -2      0
 1      0       2

Berdasarkan daftar Cayley tabel 4.2.
Operasi penjumlahan himpunan G = {-1,1}menghsilkan {-2, 0, 2}. Dikarenakan {-2, 0, 2}adalah bukan merupakan anggota dari himpunan G = {-1,1, maka operasi penjumlahan G = {-1,1}tidak tertutup terhadap himpunannya.
Sehingga G = {-1,1} adalah bukan suatu grup terhadap penjumlahan (G, +).

Contoh 4.3:
Misalkan G ={0, 1, 2, 3, 4, 5} adalh merupakan himpunan dari Z6. tunjukkan bahwa G adalah suatu grup terhadap penjumlahan (G, +).

Penyelesian:
Tabel 4.3
Daftar cayley G ={0, 1, 2, 3, 4, 5} terhadap (G,+)
+       0       1       2       3       4       5
0       0        1        2        3        4        5
1       1        2        3        4        5        0
2       2        3        4        5        0        1
3       3        4        5        0        1        2
4       4        5        0        1        2        3
5       5        0        1        2        3        4

Dari tabel 4.3 akan ditunjukkan bahwa G ={0, 1, 2, 3, 4, 5}merupakan suatu grup terhdap penjumlahan (G,+), yaitu:
a. Tertutup
Ambil sebarang nilai dari G
Misalkan 0, 1, 2, 3, 4, 5  G
1 + 2 = 3
1 + 3 = 4
1 + 4 = 5
1 + 5 = 0
karena hasilnya 0, 3, 4, 5  G, maka tertutup terhadap G
b. Assosiatif
Ambil sebarang nilai dari G
Misalkan a = 2, b = 4 dan c = 5  G
(a + b) + c = (2 + 4) + 5 = 0 + 5 = 5
a + (b + c) = 2 + (4 + 5) = 2 + 3 = 5
sehingga (a + b) + c = a + (b + c) = 5
maka G assosiatif
c. Adanya unsur satuan atau identitas
Ambil sebarang nilai dari G
Misalkan 4  G
4 + e = 4 + 0 = 4
e + 4 = 0 + 4 = 4
sehingga 4 + e = e + 4 = 4
maka G ada unsure satuan identitas atau invers
d. Adanya unsur balikan atau invers
Ambil sebarang nilai dari G,
Misalkan 4  G
4 + (-4) = 4 – 4 = e
(-4) + 4 = -4 + 4 = e
Sehingga 4 + (-4) = (-4) + 4 = 4 = e
Maka G ada unsur balikan atau invers
Jadi, G = {0, 1, 2, 3, 4, 5} merupakan grup terhadap penjumlahan (G, +).



Followers

Copyright © Education Support. Designed by OddThemes and Seotray.com