BAB
I
PENDAHULUAN
Sebuah buku sudah pastinya memiliki kelebihan ataupun kekurangan.
Seperti halnya pada buku Pengantar Ekonomi Makro yaitu buku Ilmu Makroekonomi
karangan Samuelson dan Nordhaus, buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N.
Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson. Adanya perbandingan kedua buku
ini tentunya sangat bermanfaat ,guna lebih dapat memperoleh kajian yang
memiliki kualitas penulisannya dalam bidang ekonomi makro.
Selain menonjolkan sisi kelebihan ataupun
kekurangannya, makalah ini juga sebagai pemenuhan atas tugas Pengantar Ekonomi
Makro. Hal yang menjadi utama dalam sebuah penulisan perbandingan ini tidak
sebatas pada isi buku saja , tetapi sistematika, penyajian, gaya bahasa,
kecermatan ejaan, diksi, yang tidak berhubungan langsung dengan aspek isi.
Bahkan, ilustrasi, tata letak atau hal- hal yang berkenaan dengan teknik
percetakan pun bisa menjadi bahan kritikan, selain menilai kelebihan dan
kekuranganya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang menjadi kelebihan dan
kelemahan kedua buku yang dibandingkan?
2. Apakah buku Ilmu Makroekonomi
karangan Samuelson dan Nordhaus, buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N.
Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson sudah layak untuk dijadikan bahan
pembelajaran?
1.3 Tujuan
1. Membandingkan buku karangan
Samuelson dan Nordhaus, dan buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N. Gregory
Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson Mengetahui keseluruhan isi buku karangan
Samuelson dan Nordhaus.
2. Melatih dan mengembangkan
pengetahuan serta kreatifitas mahasiswa.
3. Agar mahasiswa lebih memahami dan
mendalami pokok bahasan khususnya tentang Makroekonomi.
1.4 Manfaat
Penulis berharap makalah ini
memiliki manfaat kepada:
·
Mahasiswa dapat mengetahui standar buku yang baik diantara kedua buku yang
akan dibandingkan.
· Dosen juga dapat memberikan
referensi buku ajar yang tepat bagi mahasiswanya.
Baca Juga Postingan Lain Dari Blog Ini !!
Kumpulan Critical Book Report [Tersedia >50 Jenis CBR]
Critical Journal Report [Tersedia > 40 Jenis]
Contoh Laporan Mini Riset [Tersedia >25 Jenis]
Kumpulan Makalah Berbagai Jenis Tema [Tersedia >100 Jenis]
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Buku
Buku
Utama
Sumber gambar: bukalapak.com |
Judul Buku : Ilmu Makroekonomi
Pengarang : Paul A. Samuelson dan William D.
Nordhaus
Penerbit : PT. Media Global
Edukasi
Tahun Terbit : 2004
Edisi : 17
Jumlah Halaman : 462 Halaman
Buku
Pembanding
Sumber Gambar: togamas.com |
Judul buku : Pengantar Ekonomi Makro
Vol. 2 Edisi Asia
Pengarang : N. Gregory Mankiw, Euston
Quah dan Peter Wilson
Penerbit : Penerbit Salemba Empat
Tahun Terbit : 2013
Jumlah Halaman : 360 halaman
Tebal Buku : 21 x 28 cm
2.2 Karakteristik Buku Ilmu Makroekonomi
Buku
ini terbagi atas 18 bab.
BAB
1 : DASAR-DASAR ILMU EKONOMI
Pendekatan teoritis memungkinkan
ahli ekonomi membuat generalisasi secara luas, misalnya tentang keuntungan dari
perdagangan internasional dan spesialisasi, atau kerugian dan pengenaan tarif
dan kuota.
Tiga masalah dalam organisasi
ekonomi, yaitu : 1). Apa, yaitu apa jenis yang akan diproduksi? 2). Bagaimana,
yaitu bagaimana sumber daya digunakan untuk menghasilkan barang-barang ini? 3).
Untuk siapa, yaitu untuk siapa barang-barang ini dihasilkan?
BAB
2 : PASAR DAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN MODERN
Pasar adalah sebuah mekanisme yang
melaluinya para pembeli dan para penjual berinteraksi untuk menetukan harga dan
melakukan pertukaran barang dan jasa. Dalam pasar pula ditentukan oleh tinggi
rendahnya harga. Disini termasuk pula hukum permintaan dan penawaran.
BAB
3 : UNSUR-UNSUR DASAR PENAWARAN DAN PERMINTAAN
Permintaan berasal dari konsumen yang tengah
menyebarkan kemampuan pembelian mereka diantara barang-barang dan jasa-jasa
yang tersedia sementara pelaku bisnis menawarkan barang-barang dan jasa-jasa
dengan tujuan untuk memaksimumkan keuntungannya. Harga ekuiliberium adalah
harga dimana kuantitas yang diminta persis sama dengan kuantitas yang
ditawarkan.
BAB
4 : TINJAUAN MENGENAI ILMU MAKROEKONOMI
Kebijakan fiskal, pembelanjaan dan perpajakan pemerintah membantu menentukan
alokasi sumber daya antara barang pribadi dan kolektif, mempengaruhi pendapatan
dan konsumsi orang-orang, dan memberikan rangsangan untuk investasi dan
keputusan-keputusan ekonomi yang lain.
Kebijakan moneter, kebijakan ini mengarah kepada khususnya peraturan
bank sentral mengenai penawaran uang untuk mempengaruhi suku bunga dalam
kondidi kredit, yaitu mempengaruhi sector-sektor di dalam perekonomian yang
sensitive terhadap bunga. Sector yang paling terpengaruh adalah perumahan,
investasi bisnis, dan ekspor neto.
BAB
5 : MENGUKUR AKTIVITAS EKONOMI
GDP merupakan pengukuran yang
paling luas dari total output barang dan jasa duatu Negara. Ini merupakan
jumlah nilai dollar konsumsi ©, Investasi bruto (I), pembelanjaan pemerintah
atas barang dan jasa (G), dan ekspor neto (X) yang dihasilkan di dalam suatu
Negara selama satu tahun tertentu. GDP digunakan untuk banyak tujuan, tetapi
yang paling penting adalah untuk mengukur keseluruhan performa dari suatu
perekonomian.
BAB
6 : KONSUMSI DAN INVESTASI
Konsumsi adalah pengeluaran oleh
rumah tangga atas barang jadi dan jasa. Sedangkan tabungan adalah bagian dari
pendapatan pribadi setelah pajak yang tidak dikonsumsi. Fungsi konsumsi yaitu
menunjukkan hubungan antara tingkat pengeluaran konsumsi dengan tingkat
pendapatan pribadi yang siap dibelanjakan. Fungsi tabungan yaitu menunjukkan
hubungan antara tingkat tabungan dan pendapatan.
BAB
7 : FLUKTUASI BISNIS DAN TEORI PERMINTAAN AGREGAT
Siklus bisnis adalah fluktuasi
ekonomi pada total output nasional, dam ketenagakerjaan, biasanya berlangsung
selama periode 2 hingga 10 tahun, yang ditandai oleh kontraksi atau ekspansi
yang tersebar luas pada kebanyakan sektor ekonomi. Biasanya ahli ekonomi
membagi siklus bisnis menjadi dua fase utama yaitu resesi dan ekspansi.
Permintaan agregat mewakili
kuantitas total output yang dibeli sukarela pada tingkat harga tertentu,
hal-hal lain dianggap konstan. Faktor-faktor yang mengubah permintaan agregat
adalah : (1) Kebijakan ekonomi makro seperti kebijakan moneter dan fiscal (2)
Variabel-varibal eksogenus seperti aktivitas ekonomi asing, kemajuan teknologi
dan pergeseran dalam pasar asset.
BAB
8 : MODEL MULTIPLIER
Multiplier adalah angka dimana
dengannya perubahan pada investasi harus dikalikan untuk menentukan perubahan
hasil dalam output total. Model multiplier menjelaskan bagaimana goncangan pada
investasi, perdagangan asing, kebijakan pajak dan anggaran pemerintah bisa
mempengaruhi output dan pekerjaan dalam perekonomian.
Analisa kebijakan fiskal menguraikan
model multiplier Keynesian. Skedul C+I+G bergeser ke atas perpotongan
ekuiliberium yang lebih tinggi dengan garis 45.
BAB
9 : UANG, PERBANKAN, DAN PASAR FINANSIAL
Uang adalah salah segala sesuatu
yang berfungsi sebagai alat tukar yang diterima umum atau alat pembayaran. Suku
bunga adalah harga yang dibayar untuk meminjam uang. Orang bersedia membayar
bunga karena dana yang dipinjamkan memungkinkan mereka untuk membeli barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumsi atau melakukan investasi menguntungkan.
Bank adalah usaha komersil yang
berupaya memperoleh laba bagi pemiliknya. Satu fungsi utama dari bank adalah
menyediakan rekening cek bagi nasabah. Bank modern berevolusi bertahap dari
pandai emas yang menyimpan yuang dan barang berharga.
Tingkat laba adalah total dollar yang didapat
dari sekuritas. Resiko mengacu pada keberagaman laba investasi. Karena orang
adalah penghindar resiko, mereka mensyaratkan laba lebih tinggi untuk mendorong
mereka membeli asset beresiko. Rumah tangga memiliki beragam asset finansial.
Yang paling penting adalah uang, rekening tabungan, sekuritas pemerintah,
ekuitas, dan dana pensiun.
BAB
10 : BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER
Sistem Federal Reserve adalah bank
sentral, yaitu bank untuk para bankir. Tujuannya adalah mempertahankan pertumbuhan
ekonomi, memelihara tingkat peluang kerja yang tinggi, memastikan peraturan
pasar keuangan, dan yang terpenting mempertahankan stabilitas harga yang masuk
akal. Fed memiliki tiga instrumen pokok kebijakan : a. Operasi pasar terbuka,
b. Tingkat diskonto untuk peminjaman bank, c. Syarat aturan cadangan dalam
lembaga penyimpanan.
Kebijakan moneter pada dasarnya
merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal
(pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan
keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya
tujuan ekonomi makro.
BAB
11 : PROSES PERTUMBUHAN EKONOMI
Ekonomi bergulir dengan empat roda pertumbuhan
ekonomi : a. Kuantitas dan kualitas angka kerja, b. Keberlimpahan lahan daan
sumber daya alam lainnya, c. Persediaan modal terakumulasi, dan mungkin yang
paling penting, d. Perubahan teknologi
dan inovasi.
BAB
12 : TANTANGAN BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Kunci menuju pembangunan terletak
pada empat faktor fundamental, yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam,
pembentukan modal, dan teknologi. Menghadapi pertumbuhan ekonomi yang semkin
melambat dan keinginan untuk melakukan reformasi ekonomi, Rusia dan
negara-negara bekas komunis lainnya menjalani proses transisi yang sulit menuju
ekonomi pasar.
BAB
13 : NILAI TUKAR DAN SISTEM KEUANGAN INTERNASIONAL
Neraca pembayaran internasional
adalah sekumpulan akun yang mengukur transaksi ekonomi antarnegara. Termasuk di
dalamnya eksopr dan impor barang, jasa, dan instrumen keuangan. Perdagangan internasioanl melibatkan unsur
baru, yaitu mata uang yang berbeda, yang dihubungkan oleh harga relatif yang
disebut kurs valuta asing.
BAB
14 : MAKROEKONI PEREKONOMIAN TERBUKA
Perekonomian terbuka adalah
perekonomian yang terkait dengan pertukaran barang, jasa, dan investasi secara
internasioanl. Perekonomian terbuka yang menggunakan nilai tukar feksibel dapat
menggunakan kebijakan moneter untuk stabilisasi mekroekonomi yang bekerja
secara independen dari negara lain.
BAB
15 : PENGANGGURAN DAN DASAR-DASAR PENAWARAN AGREGAT
Penawaran agregat menjelaskan
hubungan antara output yang hendak diproduksi oleh pengusaha dan keseluruhan
tingkat harga, hal lainnya konstan. Faktor-faktor yang mendasari penawaran
agregar adalah : a. Output potensial, ditentukan oleh inut tenaga kerja, modal
dan sumber daya alam yang tersedia bagi perekonomian, sejalan dengan teknologi,
b. Biaya input, seperti upah, harga tenaga, c. Perubahan pada faktor-faktor
pokok in akan menggeser kurva AS.
BAB
16 : MENJAGA STABILITAS HARGA
Inflasi mempengaruhi perekonomian
melalui redistribusi pendapatan dan kekayaan dan melalui ketidakefesenan.
Inflasi yang tidak teranisipasi sering menguntungkan debitur, pencari
keuntungan, dan spekulan yang siap menerima resiko. Inflasi menimbulkan
penyimpangan pada harga relatif, tarif pajak, dan tingkat bungan nyata.
BAB
17 : PERTENTANGAN ALIRAN-ALIRAN MAKROEKONOMI
Dalam sistem klasik kebijakan
makroekonomi tidak memiliki peran dalam menstabilkan ekonomi nyata, namun ia
tetap menentukan jalan harga. Dalam sudut pandang keynes modern, kebijakan
moneter dan fiskal bisa mengganti harga dan upah fleksibel, merangsang ekonomi
dalam resesi, dan melibatkan AD selama ledakan untuk menghabat kecenderungan
inflasi.
BAB
18 : KEBIJAKAN PERTUMBUHAN DAN STABILITAS
Anggaran belanja adalah sistem yang
digunakan oleh pemerintah dan organisasi
untuk merencanakan dan mengontrol pengeluaran
dan pemerintah. Hutang pemerintah
mewakili pinjaman terakumulasi publik. Ia adalah jumlah dari defisit masa lalu.
2.3 Karakteristik Buku Pengantar Ekonomi Makro
Terdiri
dari 6 bagian dan 14 bab
BAGIAN
8 : DATA EKONOMI MAKRO
BAB
23 : MENGUKUR PENDAPATAN SUATU NEGARA
Dari segi materi pada bab ini
menjelaskan mengenai PDB. Disini menjelaskan secara berkala apa itu PDB, maksud
dari nilai pasar dalam PDB, komponen komponen PDB. Pada bab ini membahas
bagaimana para ekonom mengukur pendapatan total sebuah negara. Sebagian besar
bertujuan untuk mengungkap faktor penentu Produk Domestik Bruto jangka panjang
dn jangka pendek sebuah negara.
BAB
24 : PERHITUNGAN BIAYA HIDUP
Pada bab ini lebih menekankankan
kepada indeks harga konsumen. Pengertian yang dijabarkan mengenai indeks harga
konumeen adalah ukuran biaya kesulutahan barang dana jasa yang dibeli oleh
konsumen. Didni juga dijelaskan mengenai cara menghitung indeks harga konsumen
yang disajikan dalamm bentuk tabel dan juga dalam bentuk penjabaran. Pada bab
ini juga dibahs mengenai masalah-masalah dalam perhitungan biaya hidup yang
terjadi karena bias substitusi lalu munculnya barang-baraang yang baru dan
perubahan kualitas yang tidak diukur.
BAGIAN
9 : PEREKONOMIAN RILL JANGKA PANJANG
BAB
25 : PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN
Peranan dan faktor-faktor penentunya
produktivitas. Pada bagian ini penjelasan nya dijabarkan secara terperinci
mulai dari Mengapa Produktivitas Sangat Penting yang dibahas dengan gaya
tulisan menganalisis serta Bagaimana Produktivitas Ditentukan dijelaskan dengan
menjaarkana faktor-faktor penentu produktivitas secra lebih terperinci.
Penjelasan Produktivitas ditutup dengan studi kasus.
Setelah itu dijabarkan mengenai
Petumbuhan Ekonomi Dan Kebijakan Publik. Penjabaran meliputi pentingnya
tabungan dn investasi, penurunan perolehan keuntungan dan efek pengejaran,
investasi asing, pendidikan, hak milik dan stabilitas politik dan penelitian
dan pengembangan.
BAB
26 : TABUNGAN, INVESTASI DAN KEUANGAN
Disini dijlaskan secara singkat
mengenai makna dari investasi dan tabungan. Disini juga memberiakn penjelasan 3
kebijakan mengenai kebijakan yang mempengatuhi bergesernya kurva permintaan dan
penawaran.
BAB
27 : PERANGKAT-PERANGKAT DASAR DALAM KEUANGAN
Konsep nilai masa kita bahwa uang pada masa depan kurang berharga dariada masa
sekarang.disini memparkan mengenai Mengelola Resiko dengan menjabarkan mengenai
penghindaran resiko, pasar asuransi, diversifikasi risiko Idiosinkrati (risiko
yang hanya mempengaruhi satu pelaku ekonomi) serta tradeoff antara resiko dan
pengambilan keputusan. Disini juga
dijelaskan mengenai penilaian aset yang berhubungan dengan analisis fundamental
serta hipotesis pasar yang efisien.
BAB
28 : PENGANGGURAN DAN TINGKAT ALAMIAHNYA
Pada bagian ini penulis memaparkan
berbagai bentuk pertanyaan guna mengajak kita untuk mengkaji pertanyaan
tersebut sebelumnya. Penjelasan setelahnya juga membantu kita menganalisa
jawaban yang kita ajukan tadi. Penjelasan yang singkat dan padat akan teori
yang dimaksudkan sangat memudahkan pembaca lebih memahami kajian.
BAGIAN
10 : UANG DAN HARGA-HARGA DALAM JANGKA PANJANG
BAB
29 : SISTEM MONETER
Bagian ini menjelaskan bagaimana
fungsi uang dan sistem perbankan sentral serta bank dan jumlah uang yang
beredar. Penjelasan yang disampaikan cukup sederhana, namun kurang spesifik dalam mudahnga
pemahaman. Karena pada buku samuelson penjelaskan mengenai kebijakan moneter
lebih lengkap.
Dibagian ini pula penulis
menjelaskan apa itu bank sentral dalam mengendalikan moneter dengan cara
organisasi pasar terbuka, syarat cadagan minimum, tingkat diskonto.
BAB
30 : PERTUMBUHAN UANG DAN INFLASI
Penulis menjelaskan mengenai teori
klasik inflasi yang berkaitan dengan tingkat harga-harga dan niali uang, jumlah
uang yang beredar, permintaan uang, dan keseimbangan moneter. Pada bagian ini
kolom “bahas berita” banyak ditemukan.
BAGIAN
11 : EKONOMI MAKRO PERKEONOMIAN TERBUKA
BAB
31 : ILMU EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA : KONSEP-KONSEP DASAR.
Konsep dasar yang digunakan untuk
perekonomian terbuka, yang menjadi hal pertama yang dibahas disini adalah arus
barang dan modal internnasional yang meliputi arus barang : ekspor, Impor, dan
Ekspor Neto. Alur sumber daya keuangan : arus keluar modal neto ( pembelian
aset luar egeri oleh negeri oleh warga domestik dikurangi dengan pembelian aset
domestik oleh warga asing.
BAB
32 : TEORI EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA
Bagian ini penulis memfokuskan hanya
pada perekonomian internasional. Pada bagian awal menekankan pada pembahasan
mengenai valuta asing. Pada bagiaan ini juga disajikan kurva mengenai
keseimbangan rill dalam perekonomian terbuka. Disini juga dijelasakan menggenai
kebijakan perdagangan. Secara keseluruhan pada bab ini menjelaskan megenai
perekonomian terbuka dari sudut pandang internasional, pada bab ini dan bab
sebelumnya tidak berfokus pada aliran perekonomian terbuka dalam satu negara.
BAGIAN
12 : FLUKTUASI EKONOMI JANGKA PENDEK
BAB
33 : PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Disni menjelaskan mengapa permintaan
agregat miring kebawah, penjelasan yang diberikan juga melibatkan rumus PDB
yang mana dapat menambah pemahaman pembaca mengenai topik yang dibahas. Disini
jugaa menjelaskan mengenai alasan kurva permintaan agregat dapat bergeser.
Penjelasan yang disampaikan penulis sangat mudah dipahami dan pada bab ini pula
membahas mengenai dua penyebab fluktuasi ekonomi serta dampak pergeseran
penawaran agregat
BAB
34 : PENGARUH KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT.
Bab ini menjelaskan mengenai
kebijakan moneter dan fiskal dapat mengubah permintaan agregat barang dan jasa
sehingga mengubah produksi dan lapangan pekerjaan dalam perekonomian jangka pendek.
Pada penjelasan mengenai bagaimana kebijakan fiskal dan moneter mempengaruhi
permintaan agregat dijelaskan secra terpernci dengan membahas satu persatu
topik dari judul yang telah disediakan. Pada bab ini juga menjelaskan mengenai
menggunakan kebijakan untuk menstabilkan perekonomian.
BAB
35 : TRADEOFF JANGKA PENDEK ANTARA INFLASI
DAN PENGANGGURAN
Pada bagiaan ini menjelaskan
mengenai kurva phillips. Kurva phillips manggambarkan hubungan negatif antara
iinflasi dan pengangguran. Disini menekankan ada asal mula krva philips,
pergeseran kurva philips, serta hubungan kurva phillips terhadap pemawaran dan
permintaan. Disini juga menjelaskan mengenai biaya-biaya untuk menurunkan
inflasi.
BAGIAN
13 : PEMIKIRAN AKHIR
BAB
36 : LIMA PERDEBATAN KEBUJAKAN EKONOMI MAKRO
Pada bab ini mempelajari lima
perdebatan mengenai kebijakan ekonomi makro. Untuk setiap perdebatan,
pembahasan dimulai dengan proposisi yang kontroversial dan kemudiaan disambung
dengan argumen-argumen dari mereka yang pro dan kontra.
1. Perlukah para pembuat kebijakan
moneter dan fiskal mencoba untuk menstabilkan perekonomian?
2. Haruskah kebijakan moneter dibuat
berdasarkan aturan daripada berdasarkan kebebasan?
3. Haruskah bank sentral berusaha
untuk mencapai tingkat inflasi nol?
4. Perlukan ppemerintah
menyeimbangkan anggaran belanjanya?
5. Haruskah undang-undang perpajakan
diperbarui untuk meningkatkan tabungan?
BAB
III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.1.1
Kelebihan Dan Kelamahan Buku
Buku Utama (Ilmu Makroekonomi)
a.
Kelebihan
Adanya penambahan ringkasan setian
pembahasan menambah kemudahan pembaca untuk memahami inti dari materi yang
disajikan.
Buku Pembanding (Pengantar Ekonomi
Makro Vol. 2 Edisi Asia)
Kelebihan
Penjelasan yang padat dan ringan
menempatkan pembaca yang baru mengenal ekonomi makro diberikan kemudahan.
Setiap pembahasan yang disampaikan penulis menyajikan contoh kasus yang semakin
mempertajam pemahaman materi yang disampaikan.
Kelemahan
Namun, buku ini terlalu berfokus
pada perekonomian Amerika Serikat saja. Walaupun judul buku ini terdapat kata
“edisi Asia”, namun ternyata hal itu hanya meliputi aspek bahasa saja.
Sehingga, pembahasan-pembahasan yang ada, terkadang kurang cocok jika
diterapkan di benua yang berjulukan Atap Dunia ini.
1.1.2 Kelayakan Buku
Dengan memperbandingkan kedua buku,
yaitu buku Ilmu Makroekonomi karangan Samuelson dan Nordhaus, dengan buku
Pengantar Ekonomi Makro karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter
Wilson, pembaca dapat menggunakan kedua buku ini sebagai bahan refrensi untuk
pembelajaran. Buku karangan Saumuelson dan Nordhaus yang paling layak untuk
dijadikan bahan pembelajaran bagi penulis sendiri. Hal ini dikarenakan materi
yang dipaparkan lengkap serta sesuai dengan topik perkulihan. Kemudian semua
materi yang ada didalamnya tersusun dengan baik. Sehingga pembaca merasa sangat
mudah memahami kajiannya yang menggunakan bahasa yang ringan untuk
pembelajaran.
Pada dasarnya setiap buku memiliki
kelebihan maupun kekurangannya masing-masing. Tergantung pada para pembaca
bagaimana cara menyikapi dalam mengkaji setiap materi yang disampaikan.
1.2 Saran
Dari kedua buku tersebut, yaitu buku
Ilmu Makroekonomi karangan Samuelson dan Nordhaus, buku Pengantar Ekonomi Makro
karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson. Saran penulis yaitu untuk menggunakan kedua
buku ini sebagai bahan ajar agar memperoleh informasi yang levih spesifik guna
memahami setiap kajian yang disampaikan dosen.